Tutorial

Cara Memformat Kode dengan Prettier di Visual Studio Code

Published on December 16, 2020
Bahasa Indonesia
Cara Memformat Kode dengan Prettier di Visual Studio Code

Pengantar

Memformat kode secara konsisten merupakan tantangan, tetapi alat pengembang modern memungkinkan pengembang mempertahankan konsistensi secara otomatis di seluruh basis kode tim Anda.

Dalam artikel ini, Anda akan menyiapkan Prettier untuk memformat kode Anda secara otomatis di Visual Studio Code, yang juga dikenal sebagai VS Code.

Untuk keperluan demonstrasi, inilah kode sampel yang akan Anda format:

const name = "James";

const person ={first: name
}

console.log(person);

const sayHelloLinting = (fName) => {
console.log(`Hello linting, ${fName}`)
}

sayHelloLinting('James');

Jika sudah biasa memformat kode, Anda mungkin memperhatikan beberapa kesalahan langkah:

  • Campuran tanda kutip tunggal dan ganda.
  • Properti pertama objek person harus berada di barisnya sendiri.
  • Pernyataan konsol di dalam fungsi harus diinden.
  • Anda mungkin atau mungkin tidak suka tanda kurung opsional yang mengurung parameter fungsi panah.

Prasyarat

Untuk mengikuti tutorial ini, Anda perlu mengunduh dan menginstal Visual Studio Code.

Untuk bekerja dengan Prettier di Visual Studio Code, Anda perlu menginstal ekstensi. Caranya, cari Prettier - Code Formatter di panel ekstensi VS Code. Jika Anda menginstalnya untuk pertama kali, Anda akan melihat tombol install sebagai ganti tombol uninstall yang ditunjukkan di sini:

Readme ekstensi Prettier

Langkah 1 — Menggunakan Perintah Format Document

Dengan ekstensi Prettier yang telah terinstal, kini Anda dapat memanfaatkannya untuk memformat kode. Untuk memulai, mari kita mendalami penggunaan perintah Format Document. Perintah ini akan membuat kode Anda lebih konsisten dengan pengaturan jarak yang telah diformat, pelipatan baris, dan tanda kutip.

Untuk membuka palet perintah, Anda dapat menggunakan COMMAND+ SHIFT + P di macOS atau CTRL + SHIFT + P di Windows.

Dalam palet perintah, cari format, kemudian pilih Format Document.

Perintah palet dibuka dengan hasil format

Nanti, Anda mungkin diminta memilih format yang akan digunakan. Caranya, klik tombol Configure:

Konfirmasi untuk memilih format asali

Kemudian, pilih Prettier - Code Formatter.

Memilih Prettier

Catatan: Jika Anda tidak melihat konfirmasi untuk memilih format asali, Anda dapat mengubahnya secara manual di Settings. Atur Editor: Default Formatter ke esbenp.prettier-vscode.

Kode Anda sekarang telah diformat dengan jarak, pelipatan baris, dan tanda kutip yang konsisten:

const name = 'James';

const person = { first: name };

console.log(person);

const sayHelloLinting = (fname) => {
  console.log(`Hello linting, ${fName}`);
}

sayHelloLinting('James');

Ini juga dapat digunakan di berkas CSS. Anda dapat mengubah kode dengan indentasi, kurung kurawal, baris baru, dan titik-koma yang tidak konsisten menjadi kode yang diformat dengan baik. Misalnya:

body {color: red;
}
h1 {
  color: purple;
font-size: 24px
}

Akan diformat menjadi:

body {
  color: red;
}
h1 {
  color: purple;
  font-size: 24px;
}

Karena kita telah mendalami perintah ini, mari kita lihat cara mengimplementasikannya agar dijalankan secara otomatis.

Langkah 2 — Memformat Kode saat Disimpan

Sejauh ini, Anda harus menjalankan perintah secara manual untuk memformat kode. Untuk mengotomatiskan proses ini, Anda dapat memilih pengaturan di VS Code agar berkas Anda diformat secara otomatis saat disimpan. Hal ini juga memastikan bahwa kode tidak akan diperiksa karena kontrol versi yang tidak diformat.

Untuk mengubah pengaturan ini, tekan COMMAND +, di macOS atau CTRL +, di Windows untuk membuka menu Settings. Setelah menu dibuka, cari Editor: Format On Save dan pastikan opsi itu telah dicentang:

Editor: Format On Save dicentang

Setelah ini diatur, Anda dapat menulis kode seperti biasa dan secara otomatis akan diformat saat menyimpan berkas.

Langkah 3 — Mengubah Pengaturan Konfigurasi Prettier

Prettier melakukan banyak hal untuk Anda secara asali, tetapi Anda juga dapat menyesuaikan pengaturannya.

Buka menu Settings. Kemudian, cari Prettier. Ini akan menampilkan semua pengaturan yang dapat Anda ubah:

Pengaturan Konfigurasi untuk Prettier

Berikut ini beberapa pengaturan paling umum:

  • Single Quote - Memilih antara tanda kutip tunggal dan ganda.
  • Semi - Memilih jika akan menyertakan atau tidak menyertakan titik-koma di akhir baris.
  • Tab Width - Menentukan jumlah spasi yang Anda inginkan untuk menyisipkan tab.

Kelemahan menggunakan menu pengaturan bawaan di VS Code adalah tidak menjamin konsistensi di semua pengembang dalam tim Anda.

Langkah 4 — Membuat Berkas Konfigurasi Prettier

Jika Anda mengubah pengaturan di VS Code, orang lain mungkin memiliki konfigurasi yang sepenuhnya berbeda di mesin mereka. Anda dapat membuat pemformatan yang konsisten untuk tim dengan membuat berkas konfigurasi bagi proyek Anda.

Buat berkas baru bernama .prettierrc.extension dengan salah satu ekstensi berikut:

  • yml
  • yaml
  • json
  • js
  • toml

Berikut ini contoh berkas konfigurasi sederhana yang menggunakan JSON:

{
  "trailingComma": "es5",
  "tabWidth": 4,
  "semi": false,
  "singleQuote": true
}

Untuk lebih spesifik mengenai berkas konfigurasi, lihat Dokumentasi Prettier. Setelah membuat dan memeriksanya di proyek, Anda dapat memastikan bahwa setiap anggota tim mengikuti aturan pemformatan yang sama.

Kesimpulan

Memiliki kode yang konsisten adalah praktik yang baik. Hal ini sangat bermanfaat saat bekerja di proyek bersama beberapa kolaborator. Menyepakati seperangkat konfigurasi akan membantu dalam kemudahan membaca dan memahami kode. Akan ada lebih banyak waktu yang dapat dicurahkan untuk memecahkan masalah teknis yang menantang, bukannya berkutat dengan masalah yang telah diselesaikan seperti indentasi kode.

Prettier menjaga konsistensi dalam pemformatan kode Anda dan mengotomatiskan prosesnya.

Thanks for learning with the DigitalOcean Community. Check out our offerings for compute, storage, networking, and managed databases.

Learn more about our products

About the authors

Still looking for an answer?

Ask a questionSearch for more help

Was this helpful?
 
Leave a comment


This textbox defaults to using Markdown to format your answer.

You can type !ref in this text area to quickly search our full set of tutorials, documentation & marketplace offerings and insert the link!

Try DigitalOcean for free

Click below to sign up and get $200 of credit to try our products over 60 days!

Sign up

Join the Tech Talk
Success! Thank you! Please check your email for further details.

Please complete your information!

Become a contributor for community

Get paid to write technical tutorials and select a tech-focused charity to receive a matching donation.

DigitalOcean Documentation

Full documentation for every DigitalOcean product.

Resources for startups and SMBs

The Wave has everything you need to know about building a business, from raising funding to marketing your product.

Get our newsletter

Stay up to date by signing up for DigitalOcean’s Infrastructure as a Newsletter.

New accounts only. By submitting your email you agree to our Privacy Policy

The developer cloud

Scale up as you grow — whether you're running one virtual machine or ten thousand.

Get started for free

Sign up and get $200 in credit for your first 60 days with DigitalOcean.*

*This promotional offer applies to new accounts only.